Polisi melakukan rekonstruksi tragedi carok Bangkalan, tepatnya di Kecamatan Tanjung Bumi yang menyebabkan empat orang tewas. Rekonstruksi tersebut dilakukan di Jalan Kiniba Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan dengan dua tersangka yang memerankannya, yakni Hasan Busri (40) dan Wardi (35).
Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto mengatakan pihaknya sengaja memilih tempat tersebut sebagai lokasi rekonstruksi karena suatu alasan. “Kami sengaja memilih tempat lain untuk menjaga berbagai kemungkinan, jika rekonstruksi ini digelar di lokasi kejadian, ada kekhawatiran situasi tidak kondusif,” kata Andi, Senin (26/2).
Tragedi carok yang terjadi pada Jumat 12 Januari 2024 tersebut menewaskan MTJ, MTD, dan NJ (kakak adik, dan paman) warga Larangan Timur dan HF (murid MTJ) warga Bumi Anyar. Keempat korban tersebut tewas di tangan dua bersaudara Hasan Busri dan Wardi warga Bumi Anyar juga. “Ada 38 adegan yang diperankan kedua tersangka, disaksikan langsung oleh jaksa penuntut umum (JPU) dan kuasa hukum tersangka,” tuturnya.
Penasihat hukum tersangka Bahtiar Pradinata menjelaskan rekonstruksi tersebut bertujuan memperjelas fakta yang terjadi. Adapun saat kejadian kliennya hanya mempertahankan harga diri karena ditampar dan ditodong dengan senjata tajam.
Rekonstruksi tragedi carok Bangkalan tidak dilakukan di TKP karena adanya kekhawatiran situasi yang tidak kondusif.