Friday, November 22, 2024
HomeKesehatanTerungkap! Ini Pola Hidup ala Masyarakat Negara dengan Tingkat Obesitas Rendah

Terungkap! Ini Pola Hidup ala Masyarakat Negara dengan Tingkat Obesitas Rendah

Data World Population Review mencatat 10 negara dengan tingkat obesitas paling rendah di dunia, dengan melihat rata-rata indeks massa tubuh (BMI). Di antaranya Madagaskar (21.1), Eritrea (21.1), Ethiopia (21.1), Timor-Leste (21,3), Burundi (21,6), Jepang (21,8), Cina (21,9), India (21,9), Bangladesh (22,0), dan Burkina Faso (22,1).

WHO menyebutkan penyebab mendasar dari kelebihan berat badan dan obesitas adalah ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan. Hal ini terjadi ketika peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak dan gula diikuti dengan aktivitas fisik yang kurang sehingga tubuh jadi tidak banyak bergerak.

Oleh karena itu lingkungan yang mendukung sangat penting dalam membentuk pola hidup masyarakat agar mencegah obesitas, dengan menjadikan pilihan makanan yang lebih sehat dan aktivitas fisik yang teratur.

Konsumsi Buah dan Sayur Tinggi Serat

WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran. Mendapatkan nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat. Makan setidaknya 400 gram atau lima porsi buah dan sayuran setiap hari, mengurangi risiko obesitas dan membantu memastikan asupan serat makanan yang cukup setiap hari.

Jepang, salah satu negara dengan tingkat obesitas paling rendah, mayoritas masyarakatnya gemar mengonsumsi buah dan sayuran setiap harinya. Dilansir Statista pada Sabtu, 24 Februari 2024, sore, setiap orang Jepang mengonsumsi sekitar 90 kilogram (kg) sayuran per tahun. Biasanya dijadikan acar (tsukemono) untuk mendampingi lauk dan nasi.

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah buah dan sayuran yang tinggi serat:
Buah pir (3.1 gram)
Stroberi (2 gram)
Alpukat (6.7 gram)
Raspberry (6.5 gram)
Oats (10.1 gram)
Wortel (2.8 gram)
Brokoli (2.6)
Bayam (2.2 gram)

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer