Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal Terkait Obat Pencegahan Tuberkulosis

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal Terkait Obat Pencegahan Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan penting di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan kasus TB terbanyak di dunia, yang awalnya menempati peringkat ketiga. Meskipun telah dikeluarkan InPres No. 67 tahun 2021 untuk penanggulangan TB, target eliminasi tuberkulosis pada tahun 2030 masih merupakan tantangan yang besar.

Pada 14 Februari 2024, WHO mengeluarkan “rapid communication” tentang Obat Pencegahan Tuberkulosis. Hal ini menarik karena biasanya pembicaraan hanya difokuskan pada pengobatan penderita TB, namun kali ini dipertegas bahwa terdapat obat untuk mencegah tuberkulosis.

Dalam publikasi WHO pada 14 Februari 2024, terdapat lima hal yang perlu diketahui dan diterapkan di Indonesia.

Pertama, sekitar seperempat populasi dunia telah terinfeksi oleh kuman TB, dan angka tersebut mungkin lebih tinggi di Indonesia. Meskipun tidak semua orang yang terinfeksi akan jatuh sakit, sekitar 5-10% dari mereka akan mengalami penyakit TB, terutama 2 hingga 5 tahun setelah terinfeksi.

Kedua, WHO menegaskan bahwa pengobatan pencegahan tuberkulosis (“TB preventive treatment – TPT”) pada orang-orang dengan risiko tinggi dapat secara signifikan mengurangi risiko munculnya penyakit TB.

Pada bulan September 2023, dalam pertemuan tingkat tinggi PBB tentang tuberkulosis, telah disepakati untuk meningkatkan pengobatan pencegahan TB hingga ke 45 juta orang. Indonesia diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam mencapai target global ini, meskipun cakupannya saat ini masih rendah.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer