KABARDPR.COM, JAKARTA – Dalam upaya menunjukkan komitmen Indonesia untuk melaksanakan Pemilu yang jujur dan adil, DPR RI mengundang parlemen negara sahabat, duta besar, dan organisasi parlemen internasional untuk memantau penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia.
Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan bahwa melalui kegiatan ‘Election Visit Programme 2024’ ini, DPR RI menjalankan fungsi diplomasi dengan melibatkan para delegasi dunia sebagai pemantau atau observer untuk membantu menjaga transparansi dan akuntabilitas selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Dalam peran diplomasi DPR RI mengundang beberapa parlemen negara sahabat serta organisasi parlemen internasional untuk mengamati secara langsung jalannya Pemilu 2024 di Indonesia pada tanggal 13 sampai 14 Februari 2024,” kata Puan dalam Pidato Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (6/2/2024).
Puan menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kesepakatan AIPA Parlemen ASEAN yang menyarankan setiap negara yang sedang melaksanakan Pemilu untuk mengundang anggota AIPA Parlemen ASEAN sebagai observer Pemilu.
Hingga saat ini, sudah ada 19 negara sahabat dan tiga organisasi parlemen internasional yang telah mengonfirmasi akan menjadi pemantau atau observer pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia.
Lebih lanjut, diketahui bahwa para observer akan meninjau langsung proses pemungutan dan penghitungan suara di tiga lokasi di Provinsi Bali, yaitu di Desa Panglipuran, kawasan Jimbaran, dan kawasan Garuda Wisnu Kencana. (we/aha)