Stunting Menjadi Perhatian Utama Pemerintah, Kota Depok Sambut Baik Program Cegah Stunting
Liputan6.com, Jakarta – Stunting menjadi salah satu fokus utama pemerintah karena prevalensinya yang masih cukup tinggi di Indonesia. Pemerintah menargetkan menjadi 14 persen pada tahun ini, tapi pada 2023 masih di angka 21,6 persen.
Salah satu dari lima besar kota dengan kasus stunting terendah secara nasional adalah Depok. Meskipun begitu upaya penanganan stunting harus terus ditingkatkan untuk mencegah risiko buruk di masa depan. Oleh sebab itu, pemerintah Kota Depok menyambut baik program Cegah Stunting (CETING) yang digagas Bayer.
Perusahaan global di bidang Life Science yang bergerak dalam sektor kesehatan dan pertanian ini berhasil menjalankan program ini, dengan mencakup lebih dari 2.300 warga penerima manfaat. Dimulai sejak Agustus 2023, CETING difokuskan pada pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
CETING merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting di sekitar area operasinya. Sebagai penutup program pencegahan stunting ini, 150 rumah tangga menerima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat.
Kepala Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, menjelaskan bahwa program ini sesuai dengan visi perusahaan untuk ‘Health for All, Hunger for None’. Meskipun prevalensi stunting di Depok sudah di bawah angka nasional, dia menyatakan bahwa upaya pencegahan masih diperlukan.
Menurut Priscilla, melalui fasilitas air bersih dan sehat umum serta serangkaian program edukasi kesehatan, pihaknya berharap dapat membantu pemerintah mencapai target penurunan stunting di Indonesia.