Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana menyatakan kebanggaannya saat Bali dipilih sebagai tempat diadakannya Program Pemantauan Pemilu atau Election Visit Program (EVP) 2024. Selain menunjukkan proses demokrasi Indonesia kepada dunia, penunjukan Bali juga dapat mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
“Pada akhirnya kegiatan EVP 2024 ini dilakukan di Bali. Tentu kita ingin menunjukkan di samping proses pemilu yang baik, bagaimana budaya Indonesia, budaya Bali, bagaimana destinasi yang ada di tanah dewata,” kata Putu.
Para observer dari berbagai delegasi parlemen negara sahabat dan tiga organisasi parlemen dunia akan ikut meninjau proses pemungutan dan penghitungan suara di tiga lokasi di Provinsi Bali. Ketiga TPS yang dipilih memiliki keunikan masing-masing, yaitu desa wisata Panglipuran, desa wisata Jimbaran, dan sebuah SD di kawasan GWK.
Putu menjelaskan bahwa pelaksanaan EVP 2024 di Bali ini memberikan tiga keuntungan sekaligus. Pertama, melihat pemilu yang transparan, yang berintegritas dan akuntabilitas. Kedua, langsung berinteraksi melihat budaya Bali. Ketiga, melihat keindahan alam dan pariwisata Bali.
Penunjukan Bali sebagai tempat dilaksanakannya EVP 2024 juga merupakan strategi untuk terus mempromosikan wisata Indonesia di hadapan dunia, kata Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar.