Tuesday, September 10, 2024
HomeOtomotifKelebihan dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis, Nyaman Nggak Sih Buat Berkendara?

Kelebihan dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis, Nyaman Nggak Sih Buat Berkendara?

Kelebihan dan kekurangan transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang telah diterapkan pada sejumlah mobil Suzuki di Indonesia perlu diketahui sebelum Anda membelinya. Transmisi AGS (Auto Gear Shift) juga dikenal sebagai transmisi Auto atau Self-Shifting, awalnya dikembangkan oleh Suzuki Motor Corporation, India. Transmisi AGS adalah transmisi manual tanpa pedal kopling. Perpindahan gigi dilakukan secara otomatis oleh sistem elektronik (ECU) yang terpasang di mobil. Di Indonesia, transmisi ini pertama kali hadir pada Suzuki Wagon R dan kemudian pada Suzuki Ignis yang diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada April 2017. Model facelift dari Ignis kemudian hadir pada April 2020. Sampai sekarang, Suzuki Indonesia masih terus menjual Ignis dengan varian transmisi manual maupun AGS.

Berikut daftar harga Suzuki Ignis terbaru 2024:
– Ignis GX MT: Rp 212.000.000
– Ignis GX MT Two Tone: Rp 214.000.000
– Ignis GX AGS: Rp 222.000.000
– Ignis GX AGS Two Tone: Rp 224.000.000

Varian AGS tersedia di Suzuki Wagon R dan Ignis. Penamaan AGS sebenarnya hanya untuk produk Suzuki saja, sementara pada umumnya transmisi jenis ini dinamai Automated Manual Transmission (AMT). AMT didasarkan pada konsep transmisi manual, sementara AGS lebih maju dan berdasarkan pada transmisi DSG dan CVT. AMT membutuhkan waktu hingga satu detik untuk perpindahan gigi, yang dapat menimbulkan rasa seperti tertendang. AGS menggantikan pedal kopling dengan kopling hidrolik yang dikendalikan oleh Transmission Control Module (TCM) yang bekerja sama dengan Electronic Control Unit (ECU). Sistem akan bekerja dalam menentukan perpindahan gigi berdasarkan sensor yang ada di putaran mesin. Karena AGS pada dasarnya adalah transmisi manual dengan pengoperasian otomatis, mode “P” (Parking) tidak tersedia di tuas persnelingnya. Cara pengoperasiannya cukup menggeser tuas persneling ke posisi “D” (Drive) untuk memulai berkendara, dan menggeser di mode “N” (Netral) dan mengaktifkan rem parkir ketika hendak memarkirkannya. Pengemudi juga bisa memindahkan tuas transmisi ke posisi “M” (manual) jika ingin pengaturan gigi dilakukan secara manual.

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan transmisi AGS pada Suzuki Ignis, ada baiknya mengetahui cara menggunakan transmisi ini. Pada saat menginjak pedal gas, layar MID akan menunjukkan posisi gigi pada layar. Untuk memindahkan percepatan, geser tuas persenilng ke posisi bawah atau posisi tanda plus. Selanjutnya, dalam menurunkan gigi geser tuas ke atas atau posisi tanda minus. Keterangan yang muncul pada layar MID kendaraan akan menunjukkan gigi yang digunakan, sehingga tidak perlu melihat pada tuas persneling.

Kelebihan dari transmisi AGS pada Suzuki Ignis adalah tidak perlu menginjak kopling, tetap bisa melakukan engine brake, kopling lebih awet, dan diklaim lebih irit BBM, dengan konsumsi BBM mencapai 18-19 km/liter dalam kota dan 20-22 km/liter luar kota. Namun, terasa tersendat setiap gigi berpindah secara otomatis, kurang responsif, dan biaya perbaikan transmisi AGS mahal.

Dengan demikian, kelebihan transmisi AGS Suzuki adalah lebih nyaman saat macet, tetap bisa melakukan engine brake, hemat kopling, dan irit BBM. Namun, tersendat setiap kali ganti posisi gear, kurang responsif, dan biaya perbaikan mahal.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer