Dengan penambahan ini, imunisasi rutin anak akan meliputi 14 jenis vaksin, termasuk di antaranya BCG untuk tuberkulosis (TB), DPT-Hib untuk difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b. Selain dapat mencegah kanker serviks, imunisasi HPV juga memberikan perlindungan dari penyakit kanker lainnya. Sedangkan imunisasi PCV dan RV bertujuan untuk melawan pneumonia dan diare, dua dari lima penyebab utama kematian balita di Indonesia yang dapat dicegah dengan imunisasi. Perlindungan dari polio juga diperkuat dengan pemberian IPV2, yang merupakan bagian dari langkah-langkah dalam meningkatkan imunisasi rutin polio menjadi enam dosis. Jadwal imunisasi polio lengkap meliputi imunisasi polio tetes (OPV) pada usia 1, 2, 3, dan 4 bulan, serta pemberian polio suntik (IPV) pada usia 4 bulan dan 9 bulan. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kesehatan anak-anak Indonesia dan mengurangi angka kesakitan serta kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.