Mobil listrik dengan harga Rp 400 jutaan semakin banyak pilihannya di Indonesia, mulai dari Chery Omoda E5 hingga BYD Dolphin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Meskipun mobil-mobil ini berasal dari China, mereka telah diakui di beberapa negara karena ketangguhan, keselamatan, dan keamanan berkendara yang mereka tawarkan.
Pertama-tama, Chery Omoda E5 merupakan pilihan menarik dengan harga Rp 498,8 juta (atau Rp 488,8 juta untuk 1.000 konsumen pertama), yang membuatnya menjadi SUV kompak listrik dengan desain futuristik dan fitur-fitur canggih. Mobil ini dilengkapi dengan kamera panoramic 540 derajat, Vehicle to Load (V2L), head unit 24,6 inci Snapdragon Cockpit Platform, baterai LFP berkapasitas 61 kWh, dan motor listrik berdaya 150 kW. Chery Omoda E5 juga dilengkapi dengan 17 fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) untuk keselamatan berkendara.
Kemudian, MG4 EV memiliki desain futuristik dengan konsep Avantgarde Inductive Design dan dibekali dengan head unit layar sentuh 10,25 inci, baterai 64kWh, dan motor listrik dengan tenaga 170 Hp dan torsi 250 Nm. Mobil ini dapat menempuh jarak hingga 425 kilometer dan dapat mencapai kecepatan 160 km/jam.
New MG ZS EV adalah SUV kompak listrik yang dilengkapi dengan baterai 50,3 kWh, tenaga 130 kW (177 Hp), dan torsi 280 Nm. Mobil ini dapat menempuh jarak 403 kilometer dan memiliki fitur-fitur canggih seperti sistem infotainment 10 inci dengan suara 3D dan teknologi Air Purifying PM 2.5.
Terakhir, BYD Dolphin yang belum diumumkan harga resminya, dijual dengan perkiraan harga Rp450 jutaan. Mobil ini memiliki desain ‘ocean aesthetics’, motor listrik permanent magnet synchronous motor, dan baterai BYD Blade Battery (LFP) dengan kapasitas hingga 60,48 kWh, yang dapat menghasilkan daya jelajah hingga 490 kilometer pengetesan NEDC.
Dengan banyaknya pilihan mobil listrik yang tersedia di Indonesia, pengguna dapat memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Semakin banyaknya pilihan mobil listrik dengan harga terjangkau menjadi peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi.