Kegiatan quality time yang dilakukan oleh orang tua bersama anak memiliki manfaat besar. Salah satunya adalah membuat anak menjadi mandiri, percaya diri, dan berani untuk mengeksplorasi. Menurut psikolog pendidikan Orissa Anggita Rinjani, aktivitas quality time ini dapat berdampak hingga dewasa dalam meningkatkan pandangan positif pada diri individu. Anak yang memiliki secure attachment cenderung lebih berani dalam mengeksplorasi, mandiri, serta mampu menunda keinginan dan mengatur emosinya dengan lebih baik.
Ketika orang tua memiliki hubungan yang baik dengan anak, mereka dapat mengetahui celah agar anak menunjukkan perilaku yang diharapkan. Hubungan yang kuat antara orang tua dan anak akan membentuk hubungan yang baik pula dalam menghadapi relasi dengan orang lain di masa dewasa. Anak juga cenderung memiliki empati dalam hubungan pertemanan dan mengurangi risiko terjerumus ke dalam obat terlarang dan perilaku bermasalah lainnya.
Dukungan emosional dan keterlibatan positif orang tua tetap menjadi kunci dalam membentuk ikatan atau bonding yang kuat antara anak dan orang tua. Meskipun orang tua bekerja, mereka tetap harus bisa meluangkan waktu berkualitas bersama anak. Kuantitas waktu minimal yang dihabiskan bersama anak perlu dijaga agar kualitas hubungan tetap terjaga. Menurut Orissa, hal ini sangat penting karena jika kuantitasnya terlalu minim, akan sulit untuk menggantikannya dengan hal lain.