Polisi Ungkap Lima Pesilat Diringkus Terkait Kerusuhan Antarperguruan Di Tulungagung
Polisi menggelar konferensi pers untuk mengungkap kasus kerusuhan antar warga perguruan silat di Mapolres Tulungagung pada Kamis (1/2). Lima orang pesilat ditangkap polisi karena menjadi biang pelaku kerusuhan antarwarga perguruan silat di Desa Suruhan Kidul pada Rabu (24/1) dan empat pelaku di antaranya ditahan.
Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Arsya Khadafi, pelaku terdiri dari tiga pelajar dan dua orang dewasa yang terlibat langsung dalam penganiayaan serta pencurian barang milik korban. Salah satu pelajar yang diidentifikasi terlibat penganiayaan dan pencurian, berinisial IMP (16), tidak ditahan karena usianya masih di bawah umur. Namun, dua pelaku lainnya yang berstatus pelajar ditahan karena dianggap sudah dewasa dan perbuatannya memenuhi unsur pidana dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun.
Tersangka IMP dipastikan tetap menjalani proses hukum sampai tingkat pengadilan. Kasus kerusuhan antarkelompok pesilat dari perguruan berbeda terjadi pada malam di Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung, yang dilatarbelakangi fanatisme kelompok perguruan silat. Para pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama serta mengambil barang-barang milik korban berupa satu unit ponsel.
Para pesilat yang menjadi tersangka kasus kerusuhan dengan warga di Tulungagung juga melakukan pencurian barang milik korban. Ayo baca berita menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.