Rabu, 17 Januari 2024 – 00:02 WIB
Brunei Darussalam – Serangkaian acara pernikahan kerajaan, antara Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Isa Kalebic atau dikenal sebagai Anisha Rosnah binti Adam, berakhir pada Selasa, 16 Januari 2024. Rangkaian acara pernikahan yang dilangsungkan selama 10 hari tanpa henti ini ditutup dengan acara Majilis Istiadat Membaca Doa Selamat dan Menutup Gendang Jaga-Jaga pada Selasa, 16 Januari 2024.
Pernikahan Pangeran Mateen dengan Anisha Rosnah binti Adam terus menjadi sorotan, termasuk saat acara Majilis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja pada Minggu, 14 Januari 2024. Seorang pengguna media sosial TikTok @AliyaNamira sempat membagikan sejumlah menu makanan yang disajikan oleh Kerajaan Brunei Darussalam untuk para tamu yang hadir pada acara tersebut.
Dalam menu makanan tersebut terdapat sejumlah menu utama dan hidangan penutup yang menarik untuk para tamu. Beberapa menu makanan antara lain nasi minyak badam dan daging hitam manis, yaitu beef wellington. Beef wellington adalah hidangan daging tebal yang dilapisi adonan puff pastry dan dipanggang.
Beef Wellington sendiri merupakan beef Tenderloin yang dimasak secara tradisional dengan menggunakan resep ala Inggris. Sejak pertengahan tahun 1990-an, Beef Wellington terkenal sebagai hidangan mewah yang populer. Selain itu, ada pula menu ayam panggang solo, ikan siakap tumis tauco, gulai udang harimau, sayur campur masak lemak (sayur-mayur yang dimasak menggunakan santan). Untuk hidangan penutupnya adalah brownies pudding cokelat serta minuman kopi atau teh.
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian dan komentar dari warganet. Acara Majilis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja ini digelar di Balai Singgahsana Indera Buana, Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan. Acara ini menjadi momen perdana keduanya tampil di depan publik sebagai pasangan suami istri. Dalam acara tersebut, Pangeran Mateen menjalani prosesi Menapaki Tangan dimana tangan kanannya ditaruh di atas kepala sang istri Anisha sebagai simbol keduanya telah bersatu. Sementara saat prosesi tersebut berlangsung, dibacakan pula doa dan sholawat nabi Muhammad oleh Pehin Datu Seri Maharaja Dato Paduka Seri Setia (Dr) Ustaz Haji Awang Abdul Aziz.