Seorang ibu di Surabaya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyiksaan terhadap anaknya yang berusia sembilan tahun. Anak tersebut dianiaya oleh ibunya sendiri yang memiliki inisial ACA (26).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi setelah anak tersebut kembali tinggal bersama ibunya setelah sebelumnya dititipkan ke dinas sosial setempat. Setelah dikembalikan kepada ibunya, dinsos menerima laporan bahwa anak tersebut kembali mengalami penyiksaan.
Dari laporan yang diterima, korban mendapatkan kekerasan berupa disiram air panas, tangan dicatok, dan bahkan giginya dicabut menggunakan tang. Ibu dari korban telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan pada tanggal 17 Januari.
Motif dari penyiksaan tersebut diduga terkait dengan masalah mistis atau gaib. Korban juga telah menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Berita ini diambil dari jatim.jpnn.com pada Senin, 22 Januari 2024 – 21:08 WIB
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.