Wednesday, December 11, 2024
HomeBeritaCalon Ibu Negara Ning Atikoh Memilih Untuk Menginap di Pesantren Daripada Hotel

Calon Ibu Negara Ning Atikoh Memilih Untuk Menginap di Pesantren Daripada Hotel

KABAR DPR – Menurut presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, memilih menginap di Pondok Pesantren Miftahul Huda Dua Ribu, Banjar Agung, Tulang Bawang, setelah menyelesaikan semua rangkaian safari politik di Lampung pada Rabu (10/1/2024).

Ratusan santri perempuan yang mengenakan kerudung merah tampak menyambut kehadiran Atikoh yang datang ke lokasi pada Rabu sekitar pukul 19.45 WIB. Kali ini, Atikoh atau yang biasa dipanggil Ning Atikoh, mengikuti kebiasaan suaminya dengan menginap di rumah warga.

Atikoh kemudian menyalami santri perempuan yang berbaris. Dia juga menyalami para warga yang ikut menyambut kehadiran ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Beberapa dari warga sekitar bahkan sampai menarik Atikoh agar mereka bisa memeluk cucu dari cucu KH Hisyam A Karim, yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin, Purbalingga. Ia tampaknya tidak canggung ketika berada di pesantren, karena sudah terbiasa dengan lingkungan tersebut sejak kecil.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tukang Bawang, Winarti, menjadi tokoh yang menemani Atikoh ketika datang ke pondok pesantren yang gedungnya berwarna hijau.

Winarti pun sempat meminta izin kepada seluruh warga Ponpes Miftahul Huda Dua Ribu di Tulang Bawang untuk menerima Atikoh bermalam.

Mantan Bupati Tulang Bawang itu selanjutnya berharap kepada para warga ponpes untuk mendoakan Atikoh untuk betah.

Siti Atikoh kemudian menerima kesempatan berpidato di pondok pesantren, tetapi tidak ingin berbicara membelakangi para kiai dan ustaz setempat. Dia kemudian menggeser duduk ke sisi kiri ruangan agar tidak berbicara sembari membelakangi kiai dan ustaz setempat.

Tak ada tema politik yang dibicarakan Atikoh. Ia justru banyak bercerita soal dirinya dan refleksi atas perjalanan hidupnya. Atikoh merasa senang belakangan banyak pihak yang menyambutnya menginap ketika berkunjung ke daerah.

Dia lalu tidak ingin berbicara banyak dan lebih memilih mengajak santri berselawat demi menghabiskan malam.

Setelah selawat, Atikoh kembali berbicara dengan mengingatkan para santriwati untuk sabar menghadapi setiap cobaan.

Siti Atikoh kemudian kembali mengajak santriwati Selawat Allahulkahfi dan melantunkan doa tersebut. Kegiatan malam ditutup dengan doa, lalu beberapa anggota dari Ponpes Miftahul Huda Dua Ribu mengajak Atikoh berfoto bersama.

RELATED ARTICLES

Berita populer