Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mukhlis Abdillah, mengkonfirmasi bahwa ratusan guru madrasah non-ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap telah menerima SK Inpassing Tahun 2023.
Menurutnya, sebanyak 540 guru madrasah telah di Inpassing pada akhir tahun 2023. Guru-guru yang telah memenuhi syarat tersebut kemudian diverifikasi dan disesuaikan dengan guru-guru yang bersertifikasi. Namun, masih ada sekitar 50 guru yang belum lolos karena faktor usia di atas standar 65 tahun.
Mukhlis menyebut, Inpassing sangatlah penting agar guru madrasah diakui sebagai guru profesional. Guru yang telah menerima SK Inpassing akan memperoleh honorarium sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pihaknya berharap agar guru non-ASN yang telah menerima Inpassing tersebut dapat lebih profesional ke depannya, serta dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan pendidikan.
Artikel ini ditulis oleh Satria Galih Saputra dan diedit oleh Mahrus Sholih.
Untuk berita lainnya, kunjungi SUARA INDONESIA.