Prabowo Subianto mengagumi kepemimpinan Fidel Castro karena kualitas pribadinya yang layak untuk ditiru. Castro dikenal sebagai pemimpin yang bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang, rakus akan pengetahuan, memiliki karisma legendaris, dan merupakan orator yang luar biasa. Meskipun Kuba yang dipimpin Castro sangat berorientasi komunis, tidak dapat disangkal bahwa pemerintahannya sangat nasionalis.
Castro lahir di luar ikatan pernikahan ayahnya pada tahun 1926 dan belum memiliki potensi akademis yang baik. Namun, dia dikenal sebagai atlet terkenal dan agitator mahasiswa yang aktif. Dia juga terlibat dalam aktivisme kiri dan sensitif terhadap perjuangan kelas. Pada tahun 1952, saat Fulgencio Batista merebut kekuasaan Kuba, Castro memfokuskan agitasinya melawan Batista.
Setelah dibebaskan dari penjara, Castro kembali ke Kuba dan membangun pangkalan gerilya di wilayah Sierra Maestra. Pada tahun 1959, setelah berhasil memaksa Batista untuk melarikan diri dari negara, Castro dilantik sebagai Perdana Menteri.
Meskipun Kuba yang dipimpin Castro sangat berorientasi komunis, pemerintahannya sangat nasionalis. Ia merupakan pemimpin yang bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang, rakus akan pengetahuan, memiliki karisma yang legendaris, dan merupakan orator yang luar biasa. Yang paling penting, dia menjalani gaya hidup perjuangan yang sangat keras, menghindari kekayaan dan sebagian besar ornamennya.
Sumber: https://prabowosubianto.com/panglima-fidel-castro/