Thursday, October 31, 2024
HomeBeritaLestari Moerdijat Mendorong Pemerintah Indonesia Memperkuat Sumber Daya Manusia dalam Industri Pariwisata...

Lestari Moerdijat Mendorong Pemerintah Indonesia Memperkuat Sumber Daya Manusia dalam Industri Pariwisata Indonesia

Anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat, memastikan bahwa Pemerintah Indonesia memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Menurutnya, ini mendukung peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia untuk berwisata.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari–November 2023 sebanyak 10,41 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 110,86 persen dibandingkan tahun 2022. Namun, total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai 14,7 juta kunjungan.

“Lestari mengatakan, “Tren peningkatan kunjungan pariwisata tahun lalu harus dipertahankan dengan peningkatan kualitas pariwisata yang konsisten.”

Politisi Fraksi NasDem itu juga mengingatkan para pemangku kepentingan terkait untuk mengikuti perencanaan pengembangan pariwisata yang telah ditetapkan. Dengan memperhatikan potensi dan tantangan, penting untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Lestari menyampaikan harapannya agar sektor pariwisata Indonesia dapat tetap hidup dengan nilai-nilai bangsa dan mensejahterakan masyarakat lokal, menjadikan mereka lebih mandiri dan berdaya.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menyediakan dana pariwisata (Indonesia Tourism Fund) sebesar Rp7 triliun. Dana ini akan digunakan untuk penyelenggaraan agenda pariwisata dan promosi pariwisata demi meningkatkan citra Indonesia di mata dunia seperti World Expo, Piala Dunia, dan konser musik besar.

Sementara itu, alokasi awal dana pariwisata ditargetkan mencapai Rp2 triliun dan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pemerintah akan tetap melibatkan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

RELATED ARTICLES

Berita populer