Seorang oknum guru di Sumenep, Jawa Timur, dikabarkan akan dilaporkan ke kepolisian karena diduga melecehkan organisasi Great Widow Community (GWC) melalui status WhatsApp. Informasi ini didapat oleh GWC dari salah satu anggotanya yang secara kontak WhatsApp berteman dengan oknum guru tersebut. Meskipun si guru berencana untuk meminta maaf secara terbuka kepada GWC, namun hal ini tidak kunjung dilakukan hingga 24 jam kemudian.
Ketua LBH IAA Sumenep, Ach. Rifai, mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji lebih dalam status WhatsApp tersebut. Jika tidak ada i’tikad baik dari si guru dalam waktu 24 jam, pihak GWC akan melakukan pelaporan atas nama pencemaran nama baik.
Sebelum resmi melaporkan ke pihak berwajib, pihak GWC terlebih dahulu mengadukan tindakan guru tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Alumni Annuqayah (LBH IAA). Mereka berkoordinasi dengan LBH untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dan menyakiti organisasi serta kaum perempuan.
