Wednesday, December 11, 2024
HomeBeritaPemerintah Kabupaten Situbondo Membuat Sejarah Baru, Mereka Pecahkan Rekor MURI dengan Membaca...

Pemerintah Kabupaten Situbondo Membuat Sejarah Baru, Mereka Pecahkan Rekor MURI dengan Membaca Dzikir Basmalah bersama Peserta Terbanyak

Bupati Situbondo H..Karna Suswandi menyerahkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kepada Pemrakarsa, Dxikir Basmalah Terbantak, Pengasuh PP. Salafiyah Safi’iyah Sukorejo,KHR. Achmad Azaim Ibrahimy ( Foto : Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO – Puluhan ribu masyarakat dan organisasi perangkat daerah dari ujung barat sampai timur berbondong bondong membanjiri alun alun Situbondo Kota Santri Pancasila guna mengikuti acara pengajian umum dalam rangka Do’a dan bersholawat bersama. Minggu (31/12/2023) malam

Bupati Situbondo, H.Karna Suswandi mengatakan acara pengajian dan do’a bersama saat ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena diikuti hampir kurang lebih 38 ribu peserta. Dengan jumlah yang hadir tersebut kita sebagai penyelenggara pecahkan Museum Rekor dunia Indonesia dengan kategori pembacaan dzikir Basmalah sebanyak satu juta dan ini menjadi rangkaian dalam kegiatan pengajian dan do’a bersama pada akhir tahun ini.

“Target capaian pemecah museum rekor dunia Indonesia ini menjadi pelecut semangat para jamaah yang hadir serta akan menjadi ikon baru dalam pengajian khususnya di Kabupaten Situbondo,”bebernya.

Menurut H.Karna Suswandi  Kehadiran masyarakat di alun alun kota ini merupakan bentuk kecintaannya kepada Kabupaten Situbondo, sehingga mau meluangkan waktunya untuk berdo’a dan bersholawat bersama demi untuk kesejahteraan bersama dalam rangka mewujudkan Kabupaten Situbondo sebagai Kota Santri Pancasila.

“Terlaksananya kegiatan kegiatan keagamaan masyarakat yang digelar oleh Pemkab Situbondo khususnya di malam pergantian tahun melalui pengajian dan do’a bersama ini bertujuan  untuk keselamatan daerah dan bangsa sekaligus memohon ampun kepada Allah SWT, atas dosa dosa  yang telah dilakukan selama hidup satu tahun yang sudah kita lalui,”ujarnya.

Kata Bung Karna sapaan Bupati H. Karna Suswandi, pelaksanaan kegiatan pengajian dan do’a bersama ini juga bertujuan agar kita semua dapat muhasabah dan bermunajat dengan mengharap Ridho Allah SWT melalui dzikir dan  sholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga apa yang sudah kita lakukan di sepanjang tahun 2023 mendapatkan berkah serta harapan do’a kebaikan  untuk tahun yang akan datang.

“Kegiatan ini diharapkan  juga dapat mengurangi kegiatan kegiatan yang berdampak negatif di masyarakat, khususnya para kalangan remaja di Kabupaten Situbondo, dengan harapan adanya kegiatan keagamaan  di tahun baru ini, kita dapat lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,”terangnya.

Lebih lanjut Bung Karna menjelaskan dengan momentum pergantian tahun, ini selain waktu yang tepat untuk kita bermuhasabah, kami juga mengajak seluruh masyarakat Situbondo untuk menjadikan  pergantian tahun sebagai momentum kita untuk mempersiapkan diri dengan semangat baru, untuk bersama sama kita lanjutkan  pembangunan daerah ini, berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih berjaya, maju dan sejahtera.

“Khusus Kepada Kepala  Perangkat Daerah dan ASN Kabupaten Situbondo, masih banyak kegiatan maupun program Pemerintah yang membutuhkan dharma bhakti dan karya nyata kedepannya.Mari kita bersinergi, saling bahu membahu dan bergandengan tangan, bergerak sesuai dengan peran dan fungsi masing masing,”pesannya.

Menurut Bung Karna, seiring perjalanan yang panjang telah kita dilalui selama tahun 2023.Kabupaten Situbondo telah banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan baik dari aspek fisik maupun aspek sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.

“Hal ini ditandai dengan capaian kinerja pemerintahan Kabupaten Situbondo yang semakin
baik.Indeks pembangunan manusia (IPM) sejak tahun 2021-2023   mengalami kenaikan dari 67,78 % menjadi 68,25 % dan 2023 berada diangka 69,16%. Peningkatan IPM, ini merupakan bukti kerja kerja nyata Pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya,”imbuhnya.

Selain itu, kata Bung Karna tahun 2023 merupakan tahun yang gemilang bagi Kabupaten Situbondo. Karena ada sekitar kurang lebih 50 penghargaan yang berhasil diraih oleh Kabupaten Situbondo dalam kurun waktu satu tahun.  Hal tersebut tentunya berkat kerjasama yang solid dari semua pihak terkait. Dari semua ini memang ada beberapa program dan kegiatan yang telah terlaksana dengan baik serta diakui oleh Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Provinsi.

“Akan tetapi jangan sampai terlena dan cepat bangga serta puas diri dengan segala prestasi tersebut, karena hal ini dapat menyebabkan kita stagnan atau tidak akan ada perubahan. Mari kita toreh prestasi yang lebih gemilang di tahun 2024,”harapnya

“Ini harus menjadi bahan evaluasi, agar kedepannya seluruh program dan kegiatan Pemerintah yang telah kita rencanakan secara  terlaksana dengan keseluruhan dapat lebih baik yang semuanya akan bermuara pada terwujudnya Situbondo Berjaya yang berkelanjutan,”harap Bung Karna.

Sementara itu Representatif Museum Rekor Indonesia (MURI) Sri Widayati menambahkan pada hari ini tepatnya tanggal 31 Desember 2023 malam pergantian tahun baru,  Museum Rekor dunia-indonesia berkesempatan hadir di Kabupaten Situbondo untuk mencatat satu kegiatan spektakuler yaitu membaca dzikir Basmalah oleh peserta terbanyak yaitu tercatat kurang lebih diikuti  37. 972 peserta baik pria maupun wanita.

“Sehingga kegiatan ini resmi kami ucapkan di Indonesia yang ke 1149, dan kita anugerahkan piagam penghargaannya kepada  penyelenggara yaitu Bupati Situbondo Karna suswandi dan juga kepada Pemrakarsa yaitu  Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Achmad Azaim Ibrahimy,”pungkasnya. (***)

RELATED ARTICLES

Berita populer