Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Provinsi Kepulauan Riau, Cen Sui Lan mengungkapkan bahwa pihaknya terus berjuang untuk mewujudkan harapan warga perbatasan terkait pembangunan tahap awal estuari di lokasi air terjun Temburun di Kecamatan Siantan Timur, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah dana yang dia rencanakan akan dialokasikan dari APBN sebesar Rp300 miliar pada tahun anggaran 2024.
Pembangunan estuari Temburun ini diharapkan dapat berkontribusi dalam penyediaan sumber air bersih. Hal ini diketahui dari hasil kunjungan kerja reses Cen Sui Lan di Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Pada kesempatan tersebut, Cen Sui Lan menerima penjelasan tentang pembangunan estuari Temburun dari Kepala BWS Sumatera IV Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Danil MT.
Selain berperan sebagai penyedia air baku, estuari Temburun juga direncanakan sebagai destinasi wisata alam Anambas. Pembangunan estuari ini akan dilakukan oleh BWS Sumatera IV Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR, sedangkan instalasi pengolahan air (IPA) akan dibangun oleh BP2W Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Setelah selesai, estuari ini akan dikelola oleh PDAM Kabupaten Kepulauan Anambas.
Cen Sui Lan juga menegaskan bahwa estuari Temburun memasuki tahap awal pembangunan. Desainnya meliputi fungsi penyediaan air baku, instalasi pengolahan air (IPA), dan fungsi destinasi wisata di Anambas.
Estuari ini memiliki kapasitas besar untuk menampung jutaan kubik air bersih dari gunung dan akan difungsikan sebagai air baku untuk pengolahan sumber air minum bagi masyarakat Pulau Siantan (Tarempa). Pembangunan instalsi pengelolaan air akan dilakukan oleh BP2W Kepri dan akan dikelola PDAM (UPTD) Anambas setelah selesai.
Selain pengolahan sumber air bersih, kawasan air terjun Temburun juga akan dijadikan destinasi wisata yang akan dikelola oleh BUMDes Temburun. Cen Sui Lan juga merencanakan skema kontrak multiyears untuk pembangunan ini karena kewenangan anggaran berada di Komisi V DPR RI.