Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar, meminta PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (ITSS) untuk menghentikan sementara operasional smelter mereka guna memudahkan pihak kepolisian dalam menyelidiki ledakan yang terjadi di perusahaan tersebut. Operasional smelter dihentikan demi memastikan keamanan dari kejadian serupa di masa depan.
Ledakan hebat terjadi di tempat smelter PT ITSS hingga menewaskan 13 orang pekerja dan melukai 22 orang pekerja lainnya. Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho Agus, menjelaskan kecelakaan bermula ketika tim teknis dari PT ITSS sedang melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito di lantai dua gedung perusahaan. Saat pembongkaran tungku tersebut, terjadi ledakan dan kebakaran.
Yulian meminta pihak kepolisian dan kementerian Perindustrian untuk segera mengusut dan mencari penyebab insiden yang terjadi. Dia menambahkan bahwa investigasi sangat penting untuk memastikan apakah kejadian tersebut akibat kelalaian atau masalah peralatan.
Perhatian terhadap masalah peralatan harus diutamakan oleh perusahaan smelter dan Kementerian Perindustrian. Investigasi juga diperlukan untuk mencari penyebab insiden tersebut.