KABAR DPR – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Uzbekistan tidak hanya sebatas hubungan ekonomi dan perdagangan, mengingat kedua negara tersebut memiliki mayoritas penduduk Muslim.
Menurut Fadli, hubungan kedua negara tersebut penting karena Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan juga negara demokrasi terbesar di dunia. Ia juga menekankan bahwa Uzbekistan merupakan kiblat ilmu pengetahuan yang mempengaruhi masa kebangkitan Eropa (renaissance) melalui karya-karya ilmuwan besar asal Uzbekistan.
Fadli juga mendukung pembangunan pusat kebudayaan Islam dunia (Center for Islamic Civilisation) di Uzbekistan karena dianggap akan menjadi warisan peradaban Islam global. Untuk mempererat hubungan kedua negara, Fadli juga mengundang Oily Majlis sebagai peninjau di ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan menghadiri pemilu legislatif dan pemilu presiden di Indonesia.
Dia juga mengundang Parlemen Uzbekistan atau Oliy Majlis untuk menghadiri parliamentary session dalam rangkaian acara World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Mei 2024. Uzbekistan menyambut baik undangan tersebut dan bertekad untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan, pariwisata, teknologi informasi, dan pertahanan.
Pertemuan antara delegasi DPR RI dan Parlemen Uzbekistan dilakukan pada tanggal 22 Desember di Kota Tashkent, Uzbekistan. Sebelumnya, Fadli juga melakukan lawatan ke Uzbekistan pada April 2023 untuk menyaksikan referendum nasional yang mengubah lebih dari separuh konstitusi Uzbekistan.