Sunday, February 9, 2025
HomeBeritaKendaraan Logistik dari Ketapang-Gilimanuk Dibatasi untuk Mengatasi Kemacetan Panjang saat Nataru

Kendaraan Logistik dari Ketapang-Gilimanuk Dibatasi untuk Mengatasi Kemacetan Panjang saat Nataru

Untuk mengantisipasi kemacetan selama musim Natal dan Tahun Baru (Nataru), kendaraan logistik yang melintasi Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi – Gilimanuk, Bali, dibatasi. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Kementerian PUPR.

Kendaraan logistik yang dibatasi mencakup mobil dengan berat lebih dari 14 ribu kilogram, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, beserta kendaraan barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan. Kendaraan logistik yang diizinkan beroperasi seperti biasa adalah yang mengangkut bahan bakar, sembako, hewan atau pakan ternak, dan kebutuhan pokok lainnya.

Pembatasan ini diterapkan secara berkala selama periode libur Natal dan Tahun Baru, dengan jam operasional pembatasan dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB. Pembatasan kendaraan logistik dilakukan pada 22-25 Desember, 26-29 Desember, 29-30 Desember, dan 1-2 Januari 2024.

Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk mengurangi potensi kemacetan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan menjamin kelancaran arus lalu lintas selama masa libur Nataru.

Keputusan pembatasan kendaraan logistik ini diambil setelah belajar dari aktivitas penyeberangan pada Idul Adha yang mengakibatkan antrean kendaraan di pelabuhan yang mengular hingga puluhan kilometer. Oleh karena itu, persiapan untuk mengantisipasi kemacetan selama Natal dan Tahun Baru telah dimatangkan.

Selain pembatasan kendaraan logistik, Satlantas juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas dan mengalihkan akses menuju pelabuhan Ketapang dari arah utara melalui jalur lingkar. Hal ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas selama musim liburan.

Link berita lainnya di Google News: SUARA INDONESIA

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin | Editor: Imam Hairon

RELATED ARTICLES

Berita populer