Kepala Dispendik Jember, Hadi Mulyono (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, JEMBER – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono, menanggapi singkat terkait Kepala Sekolah SDN Subo 3 Kecamatan Pakusari yang mengaku menjadi korban dijanjikan tunjangan kinerja hingga uangnya ludes puluhan juta rupiah.
Hadi memastikan, pelaku yang mengatasnamakan pejabat Dinas Pendidikan Jember itu bukan dari pihaknya.
Hadi mengaku, setiap ada pertemuan forum resmi dan penting pihaknya sudah mewanti-wanti kepada jajarannya.
“Tidak benar (bukan pejabat Dispendik Jember). Beberapa kesempatan sudah saya ingatkan ke teman-teman guru jangan percaya iming-iming lewat sms atau WhatsApp. Apalagi meminta imbalan uang,” tulis Hadi beberapa hari lalu.
Pihaknya juga sudah menyampaikan, kalau nomor yang menghubungi korban itu tidak ada kaitan dengan Dinas Pendidikan Jember.
“Di acara Dinas Pendidikan Jember Senin kemaren di hadapan pengawas dan karyawan dan sudah kami kirimi info tersebut melalui Kabid dan di teruskan ke masing-masing group sekolah masing-masing jenjang,” tulisnya melanjutkan.
[21/12 07.34] suaraindonesia5758: Diberitakan sebelumnya, Tintin Susetyaningsih (57) Kepala Sekolah SDN Subo 03, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku tertipu puluhan juta rupiah oleh penelpon gelap yang mengatasnamakan pejabat Dispendik Jember.
Tintin juga melakukan sejumlah uang sebanyak Rp 32.200.000 selama tiga tahap melalui nomor rekening tidak dikenal.
Pewarta: Yuni Amalia
Editor: Imam Hairon