Sebuah mobil truk tertabrak kereta api (KA) Sri Tanjung di perlintasan tanpa palang pintu Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa sore (19/12/2023). Warga berusaha mengevakuasi sopir truk dari dalam kabin, truk tersebut dikemudikan oleh Bejo. Setelah dihantam kereta api, kondisi truk mengalami ringsek di bagian kanan body dan roda bagian belakang terlepas. Berdasarkan informasi di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan tersebut berawal saat truk nopol B 9231 TYW, melaju hendak melintasi perlintasan kereta api dari arah utara ke selatan, atau dari area perkampungan menuju jalan raya Jalur Pantura, Desa Banjarsari, Probolinggo. Diduga sopir lengah sehingga tidak memperhatikan arah kanan-kiri saat melintas, saat itu juga sedang melaju kereta api Sri Tanjung dari arah timur menuju ke barat. Akibatnya, kecelakaan pun tak bisa dihindari. “Kereta api Sri Tanjung dari timur ke barat, sedangkan truknya dari utara mau keluar ke Jalur Pantura. Untuk sopir hanya mengalami luka ringan. Proses lebih lanjut dalam penyelidikan,” ungkap Ps. Kanit Lantas Polsek Sumberasih, Aipda Sudjatmiko. Karena kuatnya hantaman kereta api, truk terpental beberapa meter. Beruntung saja, laju kereta api sempat melambat karena masinis berusaha melakukan pengereman. Usai tabrakan, sopir truk segera dievakuasi ke rumah sakit oleh warga, untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian setempat dan petugas kereta api, mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.