Sejumlah warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Bahkan saat ada pun, para pengendara harus mengantre untuk waktu yang lama demi mendapatkannya. Seorang pengendara bernama Eko mengungkapkan bahwa dia telah mengunjungi tiga SPBU di Sumenep namun tetap tidak bisa mendapatkan solar karena sedang habis. Hal ini sangat menganggu aktivitasnya sebagai seorang supir. Pengendara lain bernama Nilur juga mengalami masalah yang sama, di mana sulitnya mendapatkan bio solar tidak hanya terjadi di Sumenep Kota, tetapi juga di daerah Kalianget. Kekosongan bio solar terjadi di beberapa SPBU seperti Kalianget, Kolor, Terminal, STKIP, dan Batuan. Beberapa tempat lainnya juga mengharuskan masyarakat untuk mengantri selama 15-20 menit.