Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaManfaatkan Potensi Care Economy Sebagai Peluang Bisnis di Masa Mendatang

Manfaatkan Potensi Care Economy Sebagai Peluang Bisnis di Masa Mendatang

KABAR DPR – Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Kerah Biru-SPSI), Marta Uli Emmelia, menganggap bahwa ekonomi perawatan atau care economy merupakan peluang bisnis masa depan. Dia mengatakan hal ini kepada media di sela-sela acara talkshow Pentingnya Kesetaraan Gender Dan Dukungan Jaminan Sosial Dalam Dunia Ketenagakerjaan yang diselenggarakan FSP Kerah Biru-SPSI di Balroom Puri Mega Hotel, Rabu (13/12/2023).

Menurut Marta, hal ini sesuai dengan penjelasan narasumber Dr.Dra .Dewa Ayu Laksmi Janapriati, M.Par (Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) bahwa isu kerja perawatan yang juga terkait dengan jaminan sosial terkait dengan pekerja perawatan itu sendiri. Kebanyakan pekerja perawatan di Indonesia merupakan pekerja yang dikategorikan sebagai pekerja sektor informal.

Marta menekankan bahwa upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender, yang merupakan tujuan atau target pembangunan berkelanjutan poin 5, tentu memerlukan agar perempuan memiliki kesetaraan dalam mendapatkan akses dan peluang di pasar tenaga kerja. Diperlukan tindakan konkret dalam menyusun strategi untuk mencapai kesetaraan gender tersebut.

Salah satu upaya untuk mencapai kesetaraan gender adalah pekerja perawatan atau care work. Care work harus dipandang sebagai peluang sektor ekonomi baru untuk meningkatkan penghasilan di masa depan. Pekerja perawatan yang menangani para lansia, disabilitas, dan anak-anak merupakan pekerjaan yang harus dibayar. Oleh karena itu, menurut Marta, kesetaraan gender dapat dipromosikan melalui investasi pada care economy.

Marta menilai bahwa berinvestasi dalam care economy akan memberikan harapan karena bagaimanapun care economy akan menjadi kunci kemakmuran ekonomi yang tak terhingga, manusia senantiasa mengalami siklus kehidupan dari lahir, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

“Kita harus melihat apa yang telah diraih oleh negara-negara maju seperti Kanada dan Swedia yang menjadi bukti dari keseriusan mereka melakukan transformasi sistem care economy yang komprehensif yang mendorong partisipasi angkatan kerja perempuan menuju arah yang lebih baik dan menjadi pintu menuju kesetaraan gender”, ungkap Marta.

Kita berharap pemerintah mampu membuat kebijakan-kebijakan yang adil dan memfasilitasi berbagai kemudahan dalam menjalankan care economy terutama bagi pihak swasta yang berinvestasi dalam care economy.

Sebagai penutup, Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis FSP Kerah Biru tersebut menegaskan bahwa Kerah Biru akan terus berinovasi dalam berkreasi untuk membangun kapasitas anggotanya terutama dalam melihat peluang-peluang usaha kedepan yang mampu meningkatkan penghasilan para pekerja.

RELATED ARTICLES

Berita populer