Lokasi penangkapan tersangka teroris di Paron, Ngawi, Jawa Timur. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).
SUARA INDONESIA, NGAWI – Penangkapan tersangka teroris di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dramatis seperti adegan film action.
Seorang warga desa setempat yang menyaksikan penangkapan tersebut menceritakan, sekitar pukul 08.00 WIB dia sedang duduk di depan rumah tetangganya di pertigaan Dusun Sumberagung, Desa Semen.
Dia tidak menyangka melihat tiga mobil hitam yang terparkir di tengah jalan dari sisi selatan dan timur dengan petugas Densus 88 di dalamnya.
Kata dia, selain dari arah selatan dan timur, dari arah utara ada mobil dengan warna yang sama berjalan dengan dipandu oleh seorang pengendara motor. Kemudian, pengendara motor itu menyalip pengendara motor di depannya dan memberhentikan.
“Tiba-tiba motor yang menyalip langsung memberhentikan motor yang disalip, kemudian ketiga mobil tadi langsung mengepung, lalu semua penumpang dalam mobil turun dan menyergap,” cerita warga tersebut kepada suaraindonesia, Sabtu (16/12/2023).
Selanjutnya, tersangka teroris dengan tangannya diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil tanpa perlawanan.
Ketika ditanya mengenai penangkapan tersebut, warga tersebut menambahkan bahwa tersangka teroris ditangkap setelah mengantarkan anaknya ke sekolah di madrasah.
Pihak Desa Semen juga membenarkan peristiwa penangkapan tersebut, meski tidak mengetahui dengan pasti keterlibatan tersangka teroris dalam jaringan mana dan kelompok mana.
Sementara itu, Tim Densus 88 masih melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di rumah tersangka. Para petugas kepolisian dari Polsek Paron, Polres Ngawi juga masih menjaga rumah tersangka teroris.
Pewarta: Ari Hermawan
Editor: Imam Hairon
[Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA](https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLiemwsw_KizAw?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen)