Rumah terduga teroris saat digeledah Densus 88 di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, NGAWI – Identitas terduga teroris yang ditangkap densus 88 di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi terkuak.
Pria tersebut berinisial SU (51) asal Desa/Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten/Kota Tangerang, Banten.
SU menikah dengan IA (47) warga RT 04 RW 11 Dusun Cungbelut, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
SU dan IA mempunyai 6 anak, yakni MAH (25), MAR (23), SI (21), IM (19), HN (14) dan GA (6). Mereka bertempat di Tangerang dan Ngawi.
Kepala Desa Semen, Suyanto mengatakan, mereka tinggal di Desa Semen baru 2 tahun. Menurut Suyanto, seperti diceritakan ketua RT setempat, mereka jarang bergaul dengan tetangga sekitar.
“Lebih banyak menutup diri, jarang ngobrol dengan tetangga, kesehariannya hanya bertani, ke masjid dan antar anak sekolah,”, kata Suyanto kepada Suaraindonesia.co.id Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjut ia menerangkan, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 bukan warga setempat, melainkan warga Tangerang yang baru pindah ke rumah mertuanya.
“Yang warga Semen istrinya, suaminya warga Tangerang, ini sesuai kartu keluarga (KK),” ungkapnya.
Suyanto tak mengetahui secara pasti, SU ditangkap atas keterlibatan jaringan teroris dari kelompok mana.”Saya tidak tahu, yang pasti ada penangkapan seorang warga yang diduga terlibat jaringan terorisme,” pungkasnya.
Pewarta: Ari Hermawan
Editor: Imam Hairon
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA