KABAR DPR – DPD PDIP Sulawesi Tengah membantah kabar adanya pihak intelijen dari kepolisian yang mengikuti agenda rapat internal di Palu, beberapa waktu lalu. Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah Muharram Nurdin mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengadakan kegiatan Rakerda internal di wilayah Palu. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada pihak luar yang mengikuti agenda yang dibuka oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Muharram juga mengakui bahwa dirinya tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut sampai usai karena harus mendampingi Hasto berkeliling. Namun, berdasarkan pengakuan stafnya di lokasi, ia memastikan tidak ada pihak asing yang menjadi peserta Rakerda.
Muharram menegaskan bahwa tidak ada satupun pihak intel yang ikut dalam rapat internal tersebut. Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak DPP dan TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengklarifikasi isu tersebut.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Agus Nugroho juga memastikan bahwa seluruh jajarannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis termasuk pengerahan intelijen kepada partai politik. Polri fokus pada keamanan agar pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sejuk.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyebut ada polisi mendatangi kegiatan yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Palu, Sulawesi Tengah. Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan bahwa saat itu Hasto sedang memberi pengarahan di DPC PDIP Palu, namun kantor DPC PDIP Palu didatangi oleh delapan orang polisi.