Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, berharap Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan, bisa mengupayakan bantuan medis dan logistik agar bisa masuk ke Gaza. Pemerintah saat ini sedang bersiap mengirimkan bantuan tahap pertama untuk Palestina melalui perbatasan Rafah di Mesir. Bantuan tahap pertama yang dibawa berupa alat kesehatan, peralatan medis, hygiene kit, winter equipment, medical assistance, bahan makanan, dan sleeping bag dengan total berat 51,1 ton.
Kurniasih mengharapkan diplomasi pemerintah dapat memastikan bantuan alat dan bahan medis terutama bisa masuk ke Gaza. Hal ini dikarenakan fasilitas kesehatan di Gaza sudah banyak yang kolaps. Keterbatasan alat medis juga membuat rumah sakit di Gaza terpaksa melakukan penghematan, seperti penggunaan ulang bahan medis yang seharusnya sekali pakai (disposable) dan penghematan obat bius untuk operasi.
Kurniasih menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan saat ini memiliki tenaga cadangan kesehatan dan pengalaman dalam memberikan bantuan internasional saat banjir di Pakistan dan gempa di Turki. Ia berharap bantuan kemanusiaan dari Indonesia dapat benar-benar masuk dan membantu masyarakat Gaza yang terhimpit dari semua sisi.
Kurniasih juga memberikan ucapan selamat bertugas kepada kontingen kemanusiaan Indonesia yang terdiri dari bantuan NGO serta Pemerintah untuk membawa misi kemanusiaan ke Palestina.