Thursday, September 19, 2024
HomeBeritaKomisi III DPR Mendorong Reformasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM Polri

Komisi III DPR Mendorong Reformasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM Polri

KABAR DPR – Seorang polisi bernama AKP Andri Gustami terlibat dalam kasus gembong narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama. Menanggapi masih adanya sejumlah kasus yang melibatkan anggota Polri dalam jaringan narkoba ini, Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mendorong reformasi kualitas SDM di internal Korps Bhayangkara tersebut.

“Kemungkinan besar ada yang salah, institusi penegak hukum yang seharusnya menghentikan peredaran narkoba, malah masih ada anggotanya yang ikut menikmati hasil kejahatan tersebut,” papar Didik Mukrianto, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Menurut Didik, banyaknya kasus anggota Polri yang terlibat dalam peredaran narkoba merupakan tantangan besar bagi Polri. Ia menilai, peningkatan pengawasan internal saja tidak cukup untuk menghentikan fenomena tersebut.

“Bukan hanya kasus besar, tetapi juga kasus kecil yang tidak terlihat. Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa reformasi kultural dalam rangka memperbaiki integritas, moral, mental, dan kinerja anggota Polri sangat diperlukan. Dan kasus-kasus seperti ini sangat merugikan institusi kepolisian,” tutur Didik.

Legislator dari Dapil Jawa Timur IX ini juga menekankan pentingnya evaluasi anggota Polri secara berkelanjutan. Didik menyebut evaluasi untuk anggota Polri tidak hanya terkait penggunaan narkoba, tetapi juga termasuk dalam aktivitas sehari-hari anggota Polri di luar tugas mereka.

“Ini adalah bagian yang penting dan signifikan. Melihat dari kasus AKP Andri, yang bersangkutan bahkan menawarkan dirinya untuk masuk dalam jaringan narkoba,” ungkapnya.

Di sisi lain, Didik mendukung langkah tegas Polri yang tidak memandang bulu terhadap anggotanya yang terlibat dalam jaringan narkoba. Sama seperti Teddy Minahasa, AKP Andri dipecat dari Polri.

“Tidak bisa dipungkiri, Polri juga tetap berbenah dengan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang terlibat dalam jaringan narkoba. Ini membuktikan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak memandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkoba, termasuk anak buahnya sendiri,” sebutnya.

Apa reaksi Anda terhadap berita ini?

Iklan-Admin

RELATED ARTICLES

Berita populer