Thursday, November 21, 2024
HomeBeritaSemangat Bangun Kedekatan Ayah Dan Anaknya Di Pesta Warga, Bakal Hadirkan Permainan...

Semangat Bangun Kedekatan Ayah Dan Anaknya Di Pesta Warga, Bakal Hadirkan Permainan Jadul

Jakarta – Sosok ayah atau bapak kerap dianggap kurang dekat dengan anak-anak mereka karena peran mengurus anak di Indonesa lebih banyak dijalankan kaum ibu. Situasi itu jadi salah satu faktor pendorong akun media sosial Bapak2ID untuk menggelar acara besar perdana mereka yang bertajuk Pesta Warga.

Acara tersebut sudah lama direncanakan sejak komunitas ini dibuat. “Ini ideya sudah cukup lama sekali, dari kita berdiri tahun 2020, kita tuh udah pengin banget ketemu sama warga, sebutan buat para anggota komunitas kita,” terang Nuang, salah satu pendiri Bapak2ID saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Ada unsur nostalgia dalam acara ini karena beberapa permainan jadul akan dihadirkan, seperti permainan biji karet, karambol, catur, hingga gim konsol seperti Play Station (PS).

“Acara ini sebenarnya untuk semua anggota keluarga, tapi memang akan lebih fokus sama kegiatan para bapak atau ayah supaya mereka bisa lebih dekat dengan keluarganya terutama anak-anaknya. Jadi nanti para bapak ini bisa mengikuti berbagai lomba yang diikuti sendirian atau bersama keluarga terutama anak-anaknya,” timpal pendiri komunitas Bapak2ID lainnya, James Jan Markus.

Pesta Warga diharapkan bisa menjadi ajang mengenalkan ‘fatherhood.’ Hal ini juga diharapkan bisa menjadi kampanye ke para pengunjung yang hadir terkait pentingnya peran ayah atau bapak di dalam keluarga.

“Pesta Warga hadir untuk merayakan fatherhood. Kita tahu memang selama ini ibu-ibu itu hebat ya, tetapi bapak-bapak itu juga punya peran lah di keluarga, jadi ini untuk merayakan. Semua juga bisa ikut di acara ini,” tambah James.

Bertema perumahan warga, menurut James, panitia nantinya akan menyediakan berbagai hadiah untuk semua lomba di acara tersebut. Uniknya, banyak lomba yang justru memilih pemenang karena jadi yang terburuk. “Kapan lagi bapak-bapak bisa memamerkan hadiah ke anak-anaknya karena menang lomba dengan status terburuk,” ujar James.

Ada pula lomba karaoke yang pemenangnya adalah ia yang suaranya jelek. Kemudian, lomba main PS lawan Pro Player. Ada pula Rumah Seram yang di dalamnya tidak ada unsur mistis maupun horor, tapi isinya lebih menyeramkan buat bapak-bapak.

Lalau, ada Ges2an Battle, yaitu sebuah wadah bagi bapak-bapak untuk saling adu lucu lewat “jokes khas bapak-bapak” yang berhadiah toren air. Kemudian, Rapat Warga alias talkshow dengan para narsum dan tema pembahasan yang berbeda.

“Yang akan hadir antara lain ada Saykoji hingga Kak Seto yang tidak akan membahas tentang anak-anak,” ungkap pendiri Bapak2ID lainnya, Yayan Plafon.

“Kita antusias banget sejak tercetusnya event yang akan menjadi tempat berkumpul para warga dengan ruang lingkup lebih besar. Nggak sabar, tetapi juga deg-degan banget ketemu para warga di Pesta Warga,” timpal Pak Nuang 2000 yang juga salah satu pendiri Bapak2ID.

“Pokoknya acara Pesta Warga ini bisa mengobati jiwa kekanak-kanakan kaum bapak,” kata James. Selain itu, warga yang datang ke acara Pesta Warga bisa membawa kompor terjelek. Nantinya, kompor yang paling jelek akan ditukarkan dengan produk baru dari Teka.

Meski penuh dengan aktivitas untuk bapak-bapak, Pesta Warga juga mempersiapkan tempat penitipan anak-anak lengkap dengan playground. Untuk para istri, mereka juga menyediakan beauty bar agar tak bosan menunggu bapak-bapak yang sedang beraktivitas.

Pesta Warga akan digelar pada 28–29 Oktober 2023, di ICE BSD Hall 6. Pembelian tiket dapat melalui bangbelibang.bapak2.id hanya dengan harga Rp50 ribu, warga bisa bersenang-senang dan healing bareng keluarga. Anak di bawah 90 cm dan lansia di atas 65 tahun bisa masuk secara gratis.

Tiket untuk event tersebut juga dapat dipakai untuk empat acara lainnya di waktu yang sama di ICE BSD yaitu IMOS 2023, MOTOBUILT FEST 2023, INDOCOMTECH 2023, dan Indonesia Diecast Expo 2023.

Komunitas bapak2ID didirikan pada 13 Januari 2020, tepat sebulan sebelum pandemi. Dibentuk dengan semangat berbagi, komunitas itu memiliki visi menciptakan wadahuntuk bapak-bapak tanggung bisa bertumbuh dan berkembang bersama-sama.

Komunitas yang banyak diikuti para selebriti ini membahas tentang kehidupan serta tips sebagai bapak-bapak atau suami yang disampaikan dengan cara lucu dan ringan. Di komunitas ini, bapak-bapak diklaim bisa merasa nyaman menjadi dirinya sendiri.

Komunitas ini dibina oleh kelima founder-nya, yaitu Pak Nuang 2,000, Pak Munawir bin Sabin, Tuan Yayat Plafon, Pak Drs. Agus Peter Jaelani SE. SKCK. PWG. MBS, dan Pak James Jan Markus yang ternyata bukan nama asli mereka. “Kita berharap bapak-bapak dapat merangkul dan menjalankan kehidupannya sebagai sosok terbaik dalam versi mereka sendiri,” pungkas James.

RELATED ARTICLES

Berita populer